Semarakkan Festival Grebeg Suro 2025, Desa Mojoayu Gelar Karnaval Budaya, Parade “Sound”, dan Makan Gratis

Inside News | Kediri – Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri dikenal sangat memegang erat budaya Jawa. Masyarakatnya dari dulu hingga kini hidup “guyub rukun” dengan saling menjaga dan melestarikan kebudayaan dan tradisi dari leluhur mereka turun temurun hingga saat ini.
Bulan Suro sendiri dalam kalender Jawa, bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Bagi masyarakat Jawa pada umumnya bulan Suro memiliki makna spiritual yang sangat dalam dan dianggap sebagai bulan yang sakral. Pada perayaan Suro tahun 2025 ini Desa Mojoayu kembali menggelar Grebeg Suro yang di mulai pagi sekira pukul 08.00 WIB Minggu 12 Juli 2025 sampai selesai. Tampak begitu semarak antusiasme ribuan warga dari kalangan usia memadati area karnaval budaya dari jalan hingga menuju lapangan desa Mojoayu.
Karnaval budaya menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan kali ini, di ikuti oleh 13 peserta di mana peserta berlomba-lomba memamerkan kostum tradisional dan menghibur penonton dengan pertunjukan musik yang meriah. Semangat Grebeg Suro begitu terasa dalam setiap langkah peserta, dengan senyum ceria dan tawa riang menghiasi wajah mereka sebagai ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur atas limpahan berkah yang mereka terima.
Bersih desa tahun ini selain karnaval desa mojoayu juga mengadakan tahlil doa bersama dan pengajian pada tanggal 19 juli dan nyadranan tanggal 20 Juli di balai desa Mojoayu. Yosi Mardiana selaku Kepala Desa Mojoayu menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan ini serta terimakasih kepada seluruh masyarakat desa mojoayu yang sangat kompak ikut serta memeriahkan dan mendukung acara tersebut.
Setelah parade keliling desa, seluruh peserta dan masyarakat kembali ke lapangan desa mojoayu. Selain hiburan elekton Yosi juga menyediakan makan gratis untuk warga desa mojoayu. Berbagai macam menu di sediakan tak ketinggalan salah satu makanan khas Kediri nasi pecel tumpang.
Perayaan Grebeg Suro 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan masyarakat Desa Mojoayu tetapi juga sebagai momentum untuk mengenang dan merayakan berkah yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Semoga masyarakat desa mojoayu tetap kompak dan selalu rukun, dan di tahun-tahun berikutnya bisa mengadakan acara yang lebih meriah, masyarakat pun senang”, Pungkas Yosi Kades Mojoayu saat memberikan keterangan pada wawancara dengan awak media siang itu. (Vt)