Pemerintah Desa Pakis Merehab Gedung Kantor Desa dengan Anggaran Dana Pokir dari Anggota DPRD Kabupaten Kediri

Inside News | Kediri – Dalam rangka meningkatkan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes)  Pakis , Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri merenovasi bangunan gedung kantor desa. Pelaksanaan rehabilitasi bangunan tersebut dapat terselenggara dari anggaran bantuan keuangan kabupaten yang berasal dari dana pokir salah satu anggota DPRD Kabupaten Kediri H. Sentot Djamaludin dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tahun anggaran 2025 dengan besaran dana senilai 200 juta.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk pembangunan dan rehab balai desa yang  di laksanakan mulai pada hari Rabu 11 Juni 2025. Dalam pengerjaannya pembangunan tersebut langsung di awasi oleh pendamping desa dan Kepala Desa sendiri. Tenaga kerja juga melibatkan warga Desa Pakis yang mempunyai skill di bidang bangunan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa sesuai keahliannya masing-masing.

‎”Melalui anggaran yang bersumber dari Pokir tahun 2025 ini melakukan renovasi bangunan balaidesa. Dimana hal ini, sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat datang ke kantor desa untuk mendapatkan berbagai macam pelayanan. Kalau kondisi bangunan kantor desa nyaman, masyarakat pun akan senang datang ke kantor desa,” paparnya saat di wawancarai oleh awak media.

“Selama ini memang kondisi bangunan bisa terbilang kurang nyaman, sehingga melalui bantuan pokir ini kami berharap dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat membutuhkan pelayanan atau pun saat ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat itu sendiri,” ungkap Riyanto selaku Kepala Desa Pakis.

‎Riyanto juga menjelaskan bahwa anggaran dana 200 juta juga dipergunakan untuk renovasi pendopo balai desa sebesar 27 juta sisanya dilakukan secara bertahap hingga semua bangunan kantor desa selesai direhab, dan nantinya setelah rampung seluruh bangunan tentunya akan lebih nyaman.

‎”Kami targetkan rampung secara keseluruhan bangunan kantor desa ini sesuai alokasi anggaran dari Pokir”. Pungkas Riyanto saat di wawancarai awak media. (pit)