Hari Kedua Penyuluhan ILASPP 2025, Kantah Jombang Sasar Empat Desa

 

 

Inside News | Jombang – Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Penyuluhan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Tahun Anggaran 2025. Setelah sehari sebelumnya berlangsung di tujuh desa, kali ini penyuluhan digelar pada Rabu (20/08) di empat desa sasaran, yakni Desa Bawangan, Desa Sukodadi, Desa Ngeblak, dan Desa Pulosari.

Seperti hari pertama, pelaksanaan kegiatan ini menghadirkan empat tim dari Kantor Pertanahan Jombang, yang masing-masing bertugas memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat desa. Kegiatan juga mendapat dukungan dari Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Jombang, yang turut mendampingi sebagai wujud sinergi antar-instansi dalam memastikan jalannya program dengan transparan dan akuntabel.

Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat, tujuan, serta mekanisme pelaksanaan ILASPP. Program ini diharapkan mampu menciptakan kepastian hukum pertanahan, mendukung tata ruang yang tertib, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bapak Sarino, A.Ptnh., M.H. salah satu tim penyuluh menyampaikan bahwa keberlanjutan kegiatan penyuluhan merupakan bagian dari strategi untuk memastikan seluruh desa sasaran mendapatkan informasi yang merata.
“Dengan turun langsung ke desa-desa, kami ingin memastikan masyarakat benar-benar memahami program ILASPP dan siap mendukung pelaksanaannya. Kehadiran kepolisian dan kejaksaan semakin memperkuat keyakinan bahwa program ini berjalan sesuai aturan dan berpihak pada masyarakat,” jelasnya.

Melalui keberlanjutan kegiatan di hari kedua ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang optimis bahwa program ILASPP 2025 dapat terlaksana dengan baik, partisipatif, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah. (Gema)