Inside News | Kediri – Rabu (21/5/2025), program bursa kerja Pemerintah Kabupaten Kediri yang di panitiai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri pada hari ke-2 ini masih diserbu ribuan pelamar kerja seperti hari pertama kemarin. Terpantau sekira pukul 07.00 para pencari kerja sudah antri didepan pintu masuk gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul.
Hadir kembali di acara ini, Kapala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ibnu Imad dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para pelamar kerja agar supaya dapat memanfaatkan fasilitas bursa kerja ini semaksimal mungkin, tidak hanya perusahaan-perusahaan lokal Kediri tapi juga perusahaan dari luar kota yang ikut serta mengadakan ‘open rekruitment’ disini, sehingga peluang penyerapan tenaga kerja lebih maksimal.
Lebih dari itu, perusahaan yang ikut serta dalam bursa kerja jelas sudah bisa dipastikan legalitasnya sehingga pencari kerja tidak perlu khawatir.
Dalam penyelenggaraan bursa kerja hari kedua ini juga di isi dengan program ‘talk show’ magang kerja ke Jepang oleh Lembaga Pelatihan Kerja PT Manabu Insan Mulia dan LPK Kazoku Indonesia. Dalam presentasinya kepada audiens, Imam pimpinan PT Manabu Insan Mulia menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya telah mempunyai pengalaman bertahun-tahun dan legalitas yang valid, mulai dari ijin Menkumham, SK dari Kementerian Tenaga Kerja, dan juga ijin dari Dinas Penanaman Modal, sehingga pelamar kerja ke Jepang yang melalui lembaganya tidak perlu khawatir.
Lebih lanjut Imam menegaskan bahwa lembaganya juga sudah bekerja sama dengan Bank Nasional Indonesia juga Bank Jatim, sebagai pendana peserta magang yang telah lulus ujian dan pelatihan, sehingga nanti para pelamar kerja tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pemberangkatan dan lain-lain, cukup mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga persyaratan-persyaratan kerja di Jepang bisa terpenuhi.
Masih dalam acara ‘talk show’ magang kerja di Jepang, Moh Doni Irwanto pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja Kazoku Indonesia menyampaikan salam sambutan dan presentasinya bahwa lembaga pelatihan kerja yang dia pimpin berkantor di Kabupaten Kediri, tepatnya di Desa Ngelatih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Lebih lanjut dalam penjelasannya LPK Kazoku Indonesia sebagai mitra kerja Disnaker berupaya semaksimalungkin untuk dapat menyiapkan calon peserta, meminimalisir calon peserta yang gagal dalam mengikuti program kerja ke Jepang.
Masih dalam penjelasannya kepada audiens bursa kerja ‘Job Fair Kediri 2025’, Doni menerangkan beberapa fasilitas yang akan didapat oleh peserta diantaranya: tunjangan magang kerja senilai 80 sampai dengan 110 ribu yen per bulan belum termasuk lembur, fasilitas tempat tinggal apartemen, sertifikat JITCO, asuransi kesehatan dan kerja dan masih banyak lagi. Pelamar kerja magang di Jepang tidak perlu khawatir karena menurutnya fasilitas yang diberikan sudah sangat lengkap, ungkapnya.
Sesi talk show di acara tersebut juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah yang telah disiapkan oleh panitia bursa kerja. Semua peserta dan audiens yang aktif bertanya dan mengikuti jalannya acara talk show berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah tersebut. Hal ini di lakukan dengan maksud dan tujuan untuk menambah minat dan antusiasme peserta sehingga penyajian informasi dan fasilitas yang telah diberikan kepada pencari kerja dapat di manfaatkan semaksimal mungkin. (Red/Adv. Disnaker Kab. Kediri)
