Kantah Jombang Ikuti Seminar Pengwil Jatim IPPAT di Surabaya

 

Inside News | Jombang – Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Bapak Tomi Jomaliawan, A.Ptnh., M.H., beserta jajaran, hadir dalam Seminar Pengwil Jatim Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya.

 

Seminar ini mengangkat tema besar “Tanggung Jawab PPAT dalam Mengimplementasikan Pelayanan Hak atas Tanah secara Elektronik (Pengecekan, SKPT, Roya, HT, Peralihan, dan Pendaftaran Hak), Blokir dan Sita, serta Mitigasi Risiko dalam Pelaksanaan Jabatan”.

 

Suasana seminar terasa hangat sejak pagi. Setelah registrasi, acara dibuka dengan tarian pembuka, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars ATR/BPN, hingga Hymne IPPAT. Doa yang dipanjatkan menambah khidmat, sebelum para tokoh penting menyampaikan sambutan, di antaranya Ketua Umum PP IPPAT, Wakil Gubernur Jawa Timur, hingga Keynote Speech dari Wakil Menteri ATR/BPN.

 

Selama sehari penuh, peserta dibawa menyelami tiga sesi materi utama. Sesi pertama menghadirkan Kakanwil BPN Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang menyoroti tanggung jawab PPAT dalam layanan elektronik.

 

Sesi kedua membahas hambatan serta sinkronisasi data kependudukan bersama Pusdatin ATR/BPN, Kanwil BPN Jatim, dan Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Timur. Sesi ketiga ditutup dengan diskusi tentang mitigasi risiko dalam pelaksanaan jabatan, menghadirkan narasumber dari Kanwil BPN Jatim, Polda Jatim, serta akademisi dan praktisi hukum.

 

Bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, kehadiran dalam forum ini menjadi bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan yang semakin transparan, akuntabel, dan beradaptasi dengan sistem elektronik.

 

“Seminar ini memberi banyak perspektif baru bagi kami di daerah, terutama bagaimana peran PPAT dan BPN harus berjalan beriringan dalam memberikan kepastian hukum bagi masyarakat,” ujar Bapak Tomi di setelah kegiatan.

 

Acara ditutup sore hari dengan penuh semangat kolaborasi. Kehadiran Kantah Jombang bukan hanya sekadar mengikuti seminar, melainkan juga menjadi wujud nyata keterlibatan aktif dalam mendorong pelayanan pertanahan yang lebih modern dan terpercaya. (Gema)